Pelatih tim nasional Indonesia Wim Rijsbergen menilai skuadnya yang dimilikinya saat ini tidak layak bermain di level internasional menyusul kekalahan dari Bahrain pada laga Pra Piala Dunia 2014, Selasa 6 September 2011.
Indonesia tidak bisa berbuat banyak saat menjamu Bahrain pada lanjutan Grup E Putaran III Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Boaz Solossa dan kawan-kawan tumbang 2-0 di laga tersebut.
Usai laga, Wim menegaskan dirinya bisa menerima kekalahan ini. Pasalnya, pelatih asal Belanda itu menilai skuad yang dimilikinya saat ini tidak layak bermain di level internasional.
"Saya minta maaf atas kekalahan ini. Kami harus menerima kekalahan ini, karena para pemain mudah kehilangan bola walaupun hanya sedikit tekanan dari lawan. Intinya Indonesia memang layak kalah," ujar Wim dalam jumpa pers usai laga.
"Saya harus mencari pemain yang lebih segar, untuk menaikkan level permainan. Tim ini tidak layak bermain di level internasional," lanjut arsitek asal Belanda itu.
Meski kembali menelan kekalahan, Wim tetap optimistis dengan peluang Indonesia di Grup E. Mantan pelatih PSM Makassar itu menilai Indonesia masih bisa meraih kemenangan saat menjamu Qatar, 11 Oktober mendatang.
"Peluang Indonesia masih ada. Kami berharap melawan Qatar di kandang bisa memetik tiga poin. Yang penting adalah mengoreksi kesalahan sendiri. Kita kehilangan hal yang mendasar dalam sepakbola di pertandingan tadi," pungkas Wim.
kalahan onnnnnnn
BalasHapus